Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak

Untuk kali ini kita akan membahas tentang  faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi pembentukan akhlak. Dimana perlu kita ketahui bahwasanya akhlak itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena apabila ketika kita mempunyai akhlak yang baik kita akan lebih dihargai banyak orang dan juga kita akan mendapatkan banyak teman.

Dan akhlak sendiri mempunyai arti sebuah tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar atau juga melakukan sesuatu perbuatan yang baik.


Faktor Yang Memengaruhi Pembentukan Akhlak

Ada tiga aliran yang mana sangat populer dalam faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak. Dan berikut ini adalah penjelasan dari aliran-aliran tersebut antara lain:

  • Aliran Navisme
Menurut aliran ini bahwasannya faktor yang paling mempengaruhi terhadap pembentukan akhlak seseorang itu adalah faktor pembawaan dari dalam diri yang bentuknya ialah berupa kecenderungan, bakat, akal, dan lain-lain. Dan aliran ini begitu yakin terhadap potensi batin yang ada dalam diri manusia, di mana faktor pembawaan ini bisa dengan di didik agar seseorang bisa mengembangkan bakat, akal, dan yang lainnya. 


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَا للّٰهُ اَخْرَجَكُمْ مِّنْۢ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ شَيْــئًا ۙ وَّ جَعَلَ لَـكُمُ السَّمْعَ وَا لْاَ بْصٰرَ وَا لْاَ فْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ


wallohu akhrojakum mim buthuuni ummahaatikum laa ta'lamuuna syai`aw wa ja'ala lakumus-sam'a wal-abshooro wal-af`idata la'allakum tasykuruun

Artinya: "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 78)

Dari paparan ayat diatas merupakan penjelasan bahwa manusia itu memiliki potensi untuk dididik yakni penglihatan pendengaran dan hati nuraninya. dimana potensi tersebut harus disyukuri dengan cara mengisinya dengan ajaran dan juga pendidikan sehingga dapat mengembangkan bakat dan akal sehingga dapat terwujudnya akhlak yang baik.

  • Faktor Empirisme 
Menurut aliran ini bahwasannya faktor yang paling mempengaruhi terhadap pembentukan diri seseorang itu adalah faktor dari luar yakni faktor dari lingkungan sosial. karena aliran ini berfikir jika pendidikan dan pembinaan yang diberikan pada anak itu baik maka baiklah anak itu, demikian juga sebaliknya. Yakni apabila lingkungan sosialnya baik, maka itu akan membantu anak untuk berperilaku baik juga.

  • Faktor Konvergensi
Di mana aliran ini berpendapat bahwa pembentukan akhlak dipengaruhi oleh faktor internal yaitu pembawaan anak dan faktor dari luar yaitu pendidikan serta pembinaan yang mana dapat dibuat secara khusus atau melalui interaksi dalam lingkungan sosial.

Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya faktor yang mempengaruhi pembinaan akhlak itu ada dua faktor yaitu dari dalam yakni pembawaan anak dan dari luar yakni seperti orang tua yang mendidik anaknya dengan baik, lingkungan sekolah, dan juga lingkungan masyarakat. Dan apabila faktor dari luar tersebut dapat dioptimalkan dengan baik maka aspek pengetahuan, penghayatan, dan pengalaman ajaran yang diajarkan akan terbentuk pada diri anak. Sehingga anak dapat berperilaku baik atau mempunyai akhlak yang baik.